Dok, Benarkah Kulit Leher yang Menghitam Jadi Tanda Penyakit Diabetes?

ilustrasi-diabetes

Pertanyaan:

Dokter, saya pria berusia 43 tahun dan saya mengalami masalah dengan kulit hitam di bagian leher, meskipun sudah saya gosok saat mandi. Apakah ini bisa menjadi tanda penyakit diabetes, Dok?

Karena dalam keluarga saya ada riwayat diabetes, khususnya dari ibu saya. Apakah ini bisa menjadi salah satu gejala awal?

Jawaban:

Ya, masalah kulit di mana leher menjadi hitam dapat menjadi tanda prediabetes. Ini terjadi karena gangguan produksi insulin dalam tubuh, yang dikenal sebagai Acanthosis Nigricans.

Acanthosis Nigricans adalah kondisi kulit yang menyebabkan bercak atau garis yang lebih tebal dan gelap. Saat seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, tubuh dapat mengembangkan area hiperpigmentasi pada leher, terutama di bagian belakang.

Dokter kulit dapat meresepkan retinoid topikal atau oral untuk membantu meratakan perubahan warna kulit ini. Pengelupasan kimia juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga : Gejala Awal Diabetes dan Cara Pencegahannya

Prediabetes

Prediabetes taringbet adalah kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh seseorang berada di atas batas normal, namun belum mencapai tingkat yang memenuhi kriteria untuk didiagnosis sebagai diabetes mellitus (DM) tipe 2.

Prediabetes merupakan kondisi yang menandakan risiko tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 jika tidak diatasi dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Kondisi ini juga dapat memiliki faktor keturunan dari orangtua yang menderita diabetes tipe 2.

Gejala prediabetes bisa termasuk mudah lelah, penglihatan kabur, sering buang air kecil, luka sulit sembuh, dan kesemutan di telapak kaki.

Untuk melakukan skrining prediabetes atau diabetes tipe 2, beberapa tes yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Tes gula darah puasa.
  2. Tes toleransi glukosa oral.
  3. Tes HbA1C.

Pencegahan prediabetes dapat dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat, antara lain:

  1. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  2. Meningkatkan asupan makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan.
  3. Melakukan olahraga secara teratur.
  4. Menjaga berat badan yang ideal.
  5. Istirahat dan tidur yang cukup.
  6. Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin.
  7. Menghindari merokok.

Sumber : DetikHealth

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *