Diabetes Melitus di Usia Muda

Diabetes di umur muda

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang berlangsung jangka panjang, ditandai dengan peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih berusia muda. Terdapat dua tipe diabetes mellitus, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 disebabkan oleh kelainan autoimun yang mengakibatkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin, sementara tipe 2 umumnya muncul akibat pola makan tidak sehat yang membuat tubuh kehilangan kemampuan mengontrol asupan gula.

Di usia muda, kebiasaan kurang peduli terhadap konsumsi makanan seringkali mengakibatkan pola makan yang tidak sehat. Makanan cepat saji, kudapan manis seperti kue dan donat, serta minuman boba lebih disukai oleh anak muda daripada makanan sehat. Kebiasaan ini dapat meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh, menyebabkan ketidakmampuan tubuh memproses gula secara optimal, dan meningkatkan risiko diabetes mellitus tipe 2.

Beberapa faktor lain, seperti usia, berat badan, faktor genetik, dan gaya hidup, juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes mellitus. Penyebab diabetes mellitus tipe 1, meskipun belum diketahui secara pasti, diduga melibatkan faktor autoimun yang merusak sel beta penghasil insulin di pankreas. Faktor genetik dan lingkungan juga dapat memengaruhi risiko terkena penyakit ini.

Bagaimana Gejala Diabetes di Usia Muda?

Secara dasar, diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Perbedaannya terletak pada fakta bahwa penderita diabetes tipe 1 mungkin mengalami penurunan berat badan tanpa melakukan diet. Penting untuk diingat bahwa gejala diabetes mellitus pada usia muda berkembang secara bertahap selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun, sehingga seringkali terdeteksi melalui pemeriksaan kesehatan rutin.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri diabetes di usia muda yang secara umum dialami, yaitu:

1.Mudah lapar dan mudah haus

2.Disfungsi ereksi

3.Penglihatan kabur

4.Kekuatan otot melemah

5.Libido menurun

6.Mudah lelah

7.Perubahan suasana hati yang tiba-tiba

8.Jumlah urin meningkat saat buang air kecil

9.Membutuhkan waktu lama untuk kering dan sembuh bila terluka

Untuk mencegah diabetes mellitus pada usia muda, penting untuk menjalani pola hidup sehat sehari-hari dan meningkatkan konsumsi makanan sehat dan bergizi. Melakukan medical check-up secara berkala juga dianjurkan, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala diabetes mellitus untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penderita masih dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan mengelola penyakitnya secara baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *