Tingkat Glukosa Darah yang Normal pada Usia 40 Tahun saat Berpuasa, Setelah Berpuasa, dan Kapan Saja

Gula Darah

Kadar glukosa darah yang normal pada usia 40 tahun bervariasi tergantung pada kondisi individu masing-masing. Pada umumnya, level glukosa darah pada usia tersebut berada dalam kisaran 70-100 miligram per desiliter (mg/dL). Pemantauan total kadar glukosa darah merupakan salah satu cara untuk mengawasi kesehatan. Menurut artikel yang dipublikasikan oleh Melina Haryono yang berjudul Evaluasi Pelayanan Kesehatan Pasca-Melahirkan yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien Ibu Setelah Melahirkan, kadar glukosa darah pada usia 40 tahun cenderung meningkat.

Artikel dalam Indonesian Journal of Public Health and Nutrition menjelaskan bahwa peningkatan level glukosa darah menurut WHO pada usia tersebut adalah 1-2 mg% per tahun saat berpuasa dan 5,6-13 mg% setelah makan.

Variabel yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Menurut laman Verywellhealth, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kadar glukosa darah, antara lain:

  1. Usia.
  2. Durasi diabetes.
  3. Pengobatan dan terapi yang digunakan.
  4. Aktivitas fisik.
  5. Kesehatan mental (tingkat stres).
  6. Pola makan.
  7. Kehilangan cairan tubuh (dehidrasi).
  8. Masa menstruasi.
  9. Konsumsi minuman beralkohol.
  10. Kekurangan insulin sebelum tidur.
  11. Asupan makanan karbohidrat sebelum tidur.

Meskipun kadar glukosa darah dapat bervariasi sepanjang hari, tetapi angka 100 mg/dL dianggap sebagai standar untuk mengevaluasi kadar glukosa darah dan kondisi kesehatan secara umum.

Baca Juga : Penderita Gula Darah Bersyukur Atas Dukungan Program JKN

Kadar Glukosa Darah yang Normal saat Berpuasa, Setelah Berpuasa, dan Kapan Saja Kadar glukosa darah yang normal dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun, standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan American Diabetes Association (ADA) dapat digunakan sebagai pedoman pemantauan kesehatan.

Jika hasil pengukuran glukosa perancatoto darah berada di luar kisaran standar, perlu diwaspadai. Terutama jika disertai dengan gejala seperti kelelahan, kelaparan berlebihan, penglihatan kabur, dan masalah kulit.

Kadar Glukosa Darah saat Berpuasa Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, pengukuran kadar glukosa darah biasanya dilakukan saat berpuasa, sebelum pasien makan setelah berpuasa selama 8-12 jam. Standar kadar glukosa darah ini juga berlaku untuk usia 40 tahun.

Kadar Glukosa Darah yang Normal: 70-100 mg/dL Kadar Glukosa Darah Pradiabetes: 100-125 mg/dL Kadar Glukosa Darah Diabetes: 126 mg/dL atau lebih tinggi

Kadar Glukosa Darah Setelah Berpuasa dan Kapan Saja Selain saat berpuasa, kadar glukosa darah juga diukur setelah pasien makan melalui tes toleransi glukosa. Menurut ADA, tes ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.

Tes toleransi glukosa, atau Oral Glucose Tolerance Test (OGTT), dilakukan untuk mengukur kadar glukosa sebelum dan sesudah makan setelah berpuasa. Tes ini dilakukan dengan memberikan jeda selama dua jam setelah makan dan minum. Kadar glukosa darah yang normal menurut tes toleransi glukosa adalah:

Kadar Glukosa Darah yang Normal: Kurang dari 140 mg/dL Kadar Glukosa Darah Pradiabetes: 140-199 mg/dL Kadar Glukosa Darah Diabetes: 200 mg/dL atau lebih tinggi

Tes lain untuk mengukur kadar glukosa darah adalah Random Plasma Glucose Test. Prosedur tes ini mirip dengan tes glukosa darah sewaktu yang tidak memerlukan puasa.

Pasien hanya perlu meneteskan darah pada strip tes, yang kemudian dimasukkan ke dalam alat untuk mengukur kadar glukosa darah. Jika hasilnya adalah 200 mg/dL atau lebih tinggi, maka pasien dianggap menderita diabetes.

Tips untuk Menjaga Kadar Glukosa Darah Tetap Normal Kadar glukosa darah yang tinggi dan diabetes dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan seseorang. Pasien dapat mengalami berbagai komplikasi seperti kerusakan ginjal, syaraf, jantung, dan risiko stroke.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar glukosa darah tetap dalam kisaran normal. Selain melakukan pengukuran secara rutin, berikut beberapa tips untuk mencegah fluktuasi kadar glukosa darah:

  1. Melakukan olahraga secara teratur selama minimal 150 menit per minggu, seperti berjalan cepat, renang, jogging, atau bersepeda.
  2. Menjaga pola makan sehat, seimbang, dan bergizi, dengan memperbanyak konsumsi karbohidrat kompleks, sayuran hijau, buah-buahan, lemak sehat, dan makanan tinggi protein. Hindari makanan cepat saji dan minuman manis berkalori tinggi.
  3. Memperbanyak asupan air putih setidaknya 2 liter per hari.
  4. Memastikan tidur yang berkualitas selama 7-8 jam per malam.
  5. Menghindari merokok.
  6. Mengejar aktivitas ringan yang positif untuk mengurangi tingkat stres.

Menjaga kadar glukosa darah tetap normal pada usia 40 tahun dan di usia lainnya sebenarnya tidak sulit. Namun, hal tersebut memerlukan usaha yang konsisten dan terus menerus untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima dan produktif.

Sumber : DetikHealth

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *