Kurma sering dianggap sebagai buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Namun, sebenarnya penderita diabetes masih dapat mengonsumsinya dengan syarat tidak berlebihan. Kurma memiliki kandungan nutrisi yang kaya, seperti zat besi, kalium, dan berbagai jenis vitamin seperti B6, B, niasin, K, mangan, dan riboflavin. Meskipun demikian, rasanya yang manis sering kali dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari oleh penderita diabetes karena dapat meningkatkan kadar gula darah.

Apakah anggapan tersebut benar? Berikut beberapa fakta mengenai hubungan antara kurma dan diabetes yang disajikan dari berbagai sumber.

Baca Juga : Hukum Penyuntikan Insulin saat Berpuasa: Apakah Membatalkan Puasa?

Kunjungi Juga : scatter hitam

Penderita Diabetes Boleh Mengonsumsi Kurma Kurma dikenal dengan rasa manisnya yang kuat, sehingga tidak mengherankan jika buah ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Namun, ini tidak berarti bahwa penderita diabetes harus menghindarinya sepenuhnya.

Kurma kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yakni di bawah 55. Indeks glikemik menggambarkan dampak suatu makanan terhadap peningkatan kadar gula darah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dan stabil. Studi menunjukkan bahwa kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, berkisar antara 43 hingga 55. American Diabetes Association (ADA) menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, seperti kurma, sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

Hal ini menunjukkan bahwa kurma bisa dimasukkan ke dalam pola makan penderita diabetes tanpa menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan. Meskipun rasanya manis, kurma tidak memicu peningkatan gula darah yang drastis.

Karena alasan ini, kurma dapat dijadikan sebagai alternatif pemanis alami dalam makanan. Namun, perlu diperhatikan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang tepat dan seimbang.

Manfaat Kurma untuk Penderita Diabetes Berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh buah kurma bagi penderita diabetes:

1. Kandungan serat yang tinggi dalam kurma membantu mengatur penyerapan gula ke dalam darah, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Kandungan magnesium dalam kurma berperan dalam mengatur kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan magnesium dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
3. Kurma juga mengandung potasium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula darah.
4. Kandungan antioksidan dalam kurma membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang dapat berperan dalam mengendalikan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
5. Kurma juga mengandung fitoestrogen, yang dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin.

Petunjuk Mengonsumsi Kurma bagi Penderita Diabetes Berikut adalah beberapa petunjuk untuk mengonsumsi kurma bagi penderita diabetes:

1. Batasi konsumsi kurma hingga maksimal dua buah per hari.
2. Kurma sebaiknya dimakan dalam keadaan utuh dan tidak diolah menjadi jus.
3. Konsumsi kurma secara bertahap dengan selang waktu minimal 60 menit.
4. Hindari minuman manis dan lebih banyak minum air putih.

Itulah beberapa fakta tentang buah kurma bagi penderita diabetes. Meskipun rasanya manis, kurma tidak harus dihindari sepenuhnya oleh penderita diabetes. Dengan mengonsumsi kurma dalam jumlah yang tepat, buah ini dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes.

Sumber : DetikJatim

Kunjungi Juga : perancatoto