Cerita tentang seorang ibu yang diabetesnya kini terkendali setelah mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

filza-nur-afifah-tamim-22-jkn

Manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus dirasakan oleh para peserta. Salah satunya adalah pengalaman Filza Nur Afifah Tamim (22), yang melihat ibunya berhasil mendapatkan jaminan layanan rumah sakit melalui program tersebut.

Menderita diabetes selama beberapa tahun, ibu Filza mengalami gejala seperti sering kesemutan, kelelahan, haus, dan sering buang air kecil. Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa ibu Filza menderita diabetes mellitus.

“Waktu ibu saya mulai merasakan gejala-gejala seperti kesemutan dan mudah lelah, kami langsung membawanya ke Puskesmas Wajo. Dia dirawat inap selama dua hari, tapi karena tidak ada perubahan, dokter langsung merujuknya ke RSUD Kota Baubau. Kami bersyukur karena pelayanan perancatoto yang cepat dari petugas medis di puskesmas dan rumah sakit, dan yang terpenting, kami tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan karena semuanya ditanggung oleh Program JKN,” ungkapnya.

Baca Juga : Astaga! Masalah Diabetes pada Usia 18+ Semakin Meningkat, Gaya Hidup Jadi Pemicu Utama

Sebagai mahasiswi jurusan Kesehatan Masyarakat di Universitas Dayanu Ikshanudin di Baubau, Filza menyatakan bahwa ibunya mendapat perlakuan yang adil dan tanpa diskriminasi selama menjalani perawatan di RSUD Kota Baubau.

Filza merasa bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN karena hal ini membantu meringankan beban finansial keluarga selama proses pengobatan.

Saat ini, kondisi ibunya sudah mulai membaik dengan kadar gula darah yang terkontrol. Secara keseluruhan, ibu Filza merasa puas dengan perawatan di rumah sakit tersebut.

Filza juga menyukai fakta bahwa pelayanan dari Program JKN sederhana dan mudah dipahami.

“Semua saran dari dokter dan perawat selama masa perawatan ibu saya di rumah sakit selalu kami ikuti, mulai dari saran tentang diet sehat untuk penderita diabetes hingga aktivitas fisik yang disarankan. Dengan mengikuti saran tersebut, kondisi ibu saya jauh lebih stabil sekarang. Yang lebih mengesankan lagi adalah fasilitas rumah sakit yang sekarang jauh lebih nyaman dan bersih dibandingkan dengan sebelumnya. Sebagai peserta JKN, kami merasa dihargai dan mendapatkan pelayanan yang maksimal,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya, Filza dan ibunya memberikan apresiasi kepada Program JKN karena telah menjadi penyelenggara layanan kesehatan yang sangat membantu.

Menurut Filza, prinsip utama dari Program JKN adalah gotong royong, di mana peserta yang sehat membantu menanggung biaya perawatan peserta yang sakit. Bagi Filza, prinsip ini adalah kunci keberhasilan program ini.

“Kami berharap layanan yang kami terima terus meningkat. Sekarang sudah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya membayar iuran JKN secara rutin setiap bulannya, dan ini adalah hal yang positif. Kami berterima kasih kepada pemerintah atas keberadaan Program JKN yang telah membantu banyak orang, termasuk ibu saya. Kami berharap program ini terus berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip gotong royongnya, dan dapat diakses oleh semua orang,” katanya.

Filza juga mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar melalui BPJS Kesehatan. Menurutnya, tidak perlu menunggu sakit untuk mendaftar Program JKN.

Sumber : DetikNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *