Bisa Nggak Sih Kadar Gula Darah Normal Tanpa Minum Obat?

diabetes

Sejumlah pasien diabetes tipe 2 baru dapat mengontrol kadar gula darah mereka dengan bantuan obat. Ini tentu saja berdasarkan rekomendasi dan resep dari dokter setelah pemeriksaan yang teliti.

Namun, pertanyaannya kemudian muncul: apakah mungkin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa harus mengonsumsi obat? Bagi sebagian orang, langkah-langkah preventif atau pencegahan lonjakan kadar gula dapat dilakukan melalui diet untuk menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, dan mengadopsi perubahan gaya hidup lainnya.

Namun, hal ini tidak selalu berlaku untuk mereka yang telah menderita diabetes tipe 2 dalam jangka waktu yang lama, terutama jika mereka telah mengalami komplikasi. Kondisi seperti ini memerlukan pengawasan dan pemantauan yang lebih ketat oleh dokter untuk memastikan manajemen yang tepat bagi kesehatan mereka.

Bagaimana Menjaga Kadar Gular Darah Normal?

Baca Juga : Mahasiswa Unair Raih Medali Emas Internasional Berkat Alat Deteksi Diabetes

Pola makan sehat

Memang benar bahwa makan dalam porsi yang lebih kecil namun tetap memastikan nutrisi tercukupi dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan. Olahraga juga merupakan faktor penting dalam proses ini, karena tidak hanya membantu mengencangkan tubuh tetapi juga dapat mengalihkan perhatian dari rasa lapar.

Mengontrol diabetes tipe 2 tanpa menggunakan obat juga mencakup pemantauan yang ketat terhadap gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Ini biasanya dilakukan di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan diabetes, yang dapat memberikan arahan dan bimbingan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.

Menjaga A1C, tekanan darah, dan kolesterol dapat membantu menghindari komplikasi jangka panjang diabetes tipe 2, yang merupakan inti dari pengobatan. Komplikasi ini meliputi:

Penyakit jantung
Stroke
Kerusakan saraf
Kehilangan penglihatan
Gagal ginjal


Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) menguraikan beberapa cara untuk mengelola dan memantau diabetes:

Tes darah A1C

Salah satu cara untuk mengetahui apakah diabetes telah berhasil terkendali adalah dengan memantau tes darah A1C. Tes darah ini memberikan informasi tentang rata-rata kadar gula darah dalam rentang tiga bulan terakhir.

Penting untuk berdiskusi dengan penyedia layanan diabetes Anda untuk menentukan target A1C yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Bagi banyak orang dengan diabetes, tujuan utamanya adalah menjaga angka A1C di bawah 7 persen.

Jika Anda dapat mencapai target gula darah ini melalui perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga teratur, maka mungkin Anda tidak memerlukan obat-obatan tambahan. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum membuat keputusan mengenai pengobatan diabetes Anda.

Memantau tekanan darah

Seringkali, para penderita diabetes disarankan untuk menjaga tekanan darah mereka di bawah angka 140/90 mmHg. Namun, penting untuk dicatat bahwa target tekanan darah dapat bervariasi untuk setiap individu berdasarkan kondisi kesehatan mereka. Penyedia layanan diabetes Anda akan memberikan informasi yang tepat mengenai target tekanan darah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Untuk menguji tekanan darah Anda, Anda dapat melakukan pemantauan di rumah menggunakan alat pemantau tekanan darah atau melalui kunjungan rutin ke penyedia layanan kesehatan Anda. Ini akan membantu dalam menentukan apakah Anda mencapai target tekanan darah yang telah ditetapkan dan apakah perlu dilakukan penyesuaian dalam pengelolaan diabetes Anda.

Perubahan pola makan dan olahraga

Diet dan olahraga akan membantu menjaga kadar kolesterol jahat tetap rendah dan kadar kolesterol baik tetap tinggi. Pola makan pasien diabetes tidak sama untuk semua orang, karenanya diperlukan konsultasi dengan dokter gizi dan sejumlah tenaga dokter lain untuk mengetahui pola makan apa yang tepat.

Namun, secara umum kebiasaan pola makan seperti ini yang dianjurkan:

Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, unggas dan ikan
Membatasi daging merah pada potongan daging tanpa lemak dan produk susu pada daging rendah lemak
Menghindari garam
Memperbanyak minum air putih dan menghindari minuman manis
Pengidap diabetes tipe 2 harus berolahraga selama 30 menit sehari atau lebih hampir setiap hari dalam seminggu.

Berhenti merokok

Disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol. Merokok dapat merusak rencana perawatan diabetes karena menyempitkan pembuluh darah yang harus tetap sehat untuk mencegah komplikasi diabetes.

Berhenti merokok saja dapat mengurangi risiko semua komplikasi jangka panjang dari diabetes, termasuk amputasi kaki, yang lebih sering terjadi pada perokok penderita diabetes karena berkurangnya aliran darah.

Kesimpulannya, seseorang mungkin dapat mengelola diabetes tipe 2 tanpa memerlukan obat, namun ini memerlukan komitmen terhadap perubahan gaya hidup yang sehat dan kemungkinan penurunan berat badan yang signifikan. Meskipun obat mungkin diperlukan untuk mengendalikan diabetes, perubahan gaya hidup tetap menjadi kunci untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Sumber : DetikHealth

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *