sehat

ilustrasi-nasi-pulen

Meskipun nasi putih adalah makanan pokok bagi masyarakat Indonesia dan selalu hadir dalam menu sehari-hari, seringkali disebut sebagai penyebab peningkatan gula darah yang membuat pengidap diabetes khawatir. Spesialis metabolik endokrin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Em Yunir, menyoroti bahwa meskipun banyak orang Indonesia mengonsumsi nasi putih secara berlebihan, menyalahkan nasi putih sendiri sebagai satu-satunya penyebab diabetes tidaklah akurat. Setiap makanan mengandung karbohidrat yang dapat mempengaruhi kenaikan gula darah

mahasiswa-itb-ciptakan-aplikasi-pelacak-gula-darah

Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menghadirkan inovasi terbaru. Kali ini, mereka menciptakan sebuah aplikasi pelacak gula darah untuk para penderita diabetes. Inovasi ini dikembangkan oleh Tim AMN yang terdiri dari empat mahasiswa Teknik Informatika ITB, yaitu Michael Leon Putra Widhi, Austin Gabriel Pardosi, Margaretha Olivia Haryono, dan Go Dillon Audris. Dengan menggunakan sistem Internet of Things (IoT), tim berhasil mengintegrasikan aplikasi tersebut dengan Continuous Glucose Monitor (CGM) yang sederhana

Ilustrasi Ikan

Individu yang mengidap diabetes disarankan untuk mengatur pola makan mereka, termasuk mengontrol jumlah porsi yang mereka konsumsi. Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam kemampuan tubuh untuk mengolah gula darah atau glukosa dalam darah. Pola makan yang sehat dan seimbang telah terbukti efektif dalam mengatasi gejala diabetes dan mengurangi risiko kemungkinan terjadinya komplikasi. Selain mengatur asupan karbohidrat seperti pati dan gula, bo server kamboja penting juga bagi penderita diabetes untuk memilih

diabetes

Sejumlah pasien diabetes tipe 2 baru dapat mengontrol kadar gula darah mereka dengan bantuan obat. Ini tentu saja berdasarkan rekomendasi dan resep dari dokter setelah pemeriksaan yang teliti. Namun, pertanyaannya kemudian muncul: apakah mungkin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa harus mengonsumsi obat? Bagi sebagian orang, langkah-langkah preventif atau pencegahan lonjakan kadar gula dapat dilakukan melalui diet untuk menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, dan mengadopsi perubahan gaya

ilustrasi-gula

Gula, garam, dan lemak adalah komponen yang tak terpisahkan dari pola makan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, penting untuk membatasi konsumsi ketiga bahan tersebut. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), batas konsumsi gula per hari adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula. Sementara itu, batas konsumsi garam per hari adalah 2.000 miligram natrium atau setara dengan 5 gram atau 1 sendok teh garam. Untuk konsumsi lemak,

lidah-buaya-yang-kenyal-segar-bisa-bantu-turunkan-berat-badan

Lidah buaya telah menjadi tanaman yang populer untuk pengobatan dan perawatan alami. Sejumlah penelitian telah mengaitkan khasiatnya dengan kemampuannya dalam mencegah kadar gula darah tinggi, terutama bagi penderita diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa jus lidah buaya, yang merupakan tanaman yang tahan kekeringan, dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah mereka. Selain itu, lidah buaya juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan, sehingga bermanfaat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti luka

Nutri Grade

Penerapan regulasi ‘Nutri-Grade’ di Singapura tampaknya memberikan dampak positif dalam memicu perubahan perilaku, khususnya di kalangan remaja, terhadap konsumsi minuman yang tinggi gula. Adanya kategori A hingga D memberikan peringatan yang jelas mengenai kandungan gula dan lemak jenuh dalam minuman, membantu masyarakat, terutama kelompok remaja, untuk membuat pilihan yang lebih sadar terhadap kesehatan. Sejumlah remaja di Singapura telah melaporkan bahwa mereka lebih berhati-hati dalam memilih minuman setelah diberlakukannya regulasi ini.

Pria ini menurunkan berat badan sampai 59 kilo

Joe Marro (38), seorang pria dari New York, Amerika Serikat, memutuskan untuk menurunkan berat badannya setelah mendapatkan diagnosis pre-diabetes dari dokter. Sebagai langkah awal, dia memilih untuk berjalan kaki 10 ribu langkah sehari. Joe, yang sebelumnya mengalami obesitas sepanjang hidupnya, mencapai titik di mana berat badannya hampir mencapai 300 pon (136 kg), membuatnya kesulitan dalam beraktivitas. Ketika menyadari bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk kesehatannya, Joe memutuskan untuk memulai perjalanan

diabetes-gestasional

Diabetes gestasional adalah diabetes yang berlangsung selama masa kehamilan sampai proses persalinan. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester kedua atau trimester ketiga. Diabetes diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar glukosa (gula) darah selama masa kehamilan. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi. Faktor risiko diabetes gestasional Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil terkena diabetes