Ciri-ciri Kulit Leher Menghitam yang Dipicu Diabetes

Diabetes

Bagian leher yang menghitam sering kali dianggap sebagai akumulasi kotoran atau daki yang belum dibersihkan. Namun, taringbet sebenarnya kondisi leher yang menghitam, terutama di bagian tengkuk, bisa menjadi indikasi dari diabetes.

Dr. Nugraheni Irha, seorang spesialis penyakit dalam di Primaya Evasari Hospital, menjelaskan bahwa leher yang menghitam ini dikenal dengan istilah acanthosis nigricans. Ini merupakan kondisi kulit yang menyebabkan terbentuknya bercak atau garis yang lebih tebal dan gelap.

Baca Juga : Benarkah Nasi Putih Jadi Penyebab Penyakit Diabetes? Kata Dokter Sih Begini

Menurut dr. Nugraheni, kulit leher yang menghitam dapat menjadi gejala prediabetes. Hal ini terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh berada di atas normal, namun taring bet belum mencapai tingkat diabetes mellitus (DM) tipe 2.

“Ketika seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, tubuh dapat mengembangkan area hiperpigmentasi pada leher, khususnya di bagian belakang leher,” ungkap dr. Nugraheni kepada detikcom pada Kamis (19/1/2024).

Meskipun demikian, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes mellitus tipe 2 jika tidak diambil langkah-langkah untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Selain leher yang menghitam, beberapa gejala prediabetes lainnya seperti:

  • Mudah lelah
  • ⁠Penglihatan kabur
  • ⁠Lebih sering buang air kecil
  • ⁠Luka sukar sembuh
  • Sering kesemutan di telapak kaki


“Untuk mengetahui prediabetes atau diabetes melitus tipe 2, ada beberapa tes yang bisa dilakukan seperti tes gula darah puasa, tes toleransi glukosa oral, hingga tes HBA1C,” jelas dr Nugraheni.

Selain menjalani tes skrining, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya prediabetes, seperti:

  • Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
  • ⁠Memperbanyak asupan makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah buahan
  • Berolahraga secara rutin
  • ⁠Menjaga berat badan ideal
  • ⁠Beristirahat dan tidur yang cukup
  • ⁠Memeriksa kadar gula darah secara rutin
  • ⁠Tidak merokok

Sumber : DetikHealth

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *