5 Keunggulan Minum Air Nira untuk Kesehatan, Aman untuk Penderita Diabetes

kelapa

Air nira dikenal sebagai minuman yang menyegarkan dan nikmat, terutama saat cuaca panas. Selain memberikan sensasi kesegaran, air nira juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, termasuk aman untuk penderita diabetes. Kandungan nutrisi dalam air nira, seperti vitamin, mineral, dan elektrolit, berperan penting dalam mendukung kesehatan.

Baca Juga : Penelitian terbaru CISDI Mengungkap Pajak MBDK Sangat Berhasil Mencegah 455 Ribu Kematian karena Diabetes

Manfaat Air Nira untuk Penderita Diabetes

  1. Indeks glikemik rendah Air nira memiliki indeks glikemik yang rendah, membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat makanan atau minuman meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Air nira memiliki indeks glikemik sekitar 54, yang termasuk rendah dalam skala indeks glikemik.
  2. Kontrol kadar gula darah Nutrisi dalam air nira, seperti vitamin C, magnesium, kalsium, dan folat, membantu dalam mengendalikan kadar gula darah. Vitamin C dapat mencegah kenaikan gula darah, sedangkan magnesium dan kalsium membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
  3. Stimulasi produksi insulin Kandungan kalium dalam air nira membantu meningkatkan produksi hormon insulin dalam tubuh. Insulin yang cukup dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga mengendalikan diabetes.
  4. Kaya serat Air nira mengandung serat tinggi, yang membantu mengontrol kadar gula darah. Serat lambat dicerna dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan atau minuman.
  5. Meningkatkan metabolisme Kalium dalam air nira tidak hanya membantu mengontrol gula darah, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang baik memastikan bahwa karbohidrat terurai menjadi glukosa dengan efisien, yang penting untuk mencegah lonjakan gula darah dan risiko diabetes.

Apabila metabolisme perancatoto tubuh berjalan efisien, maka karbohidrat yang dicerna akan diubah menjadi glukosa yang menyediakan energi bagi tubuh. Namun, jika tubuh tidak mampu mengubah karbohidrat menjadi glukosa dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes.

Sumber : DetikHealth

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *