Empat Pilihan Makanan yang Diklaim Ahli Mampu Mengurangi Risiko Diabetes dan Kanker

makan-sehat

Untuk menanggulangi risiko diabetes dan kanker, salah satu solusi yang bisa ditempuh adalah mengubah pola makan. Ahli kesehatan merekomendasikan empat jenis makanan yang dianggap mampu membantu dalam upaya tersebut.

Ahli kesehatan menegaskan bahwa menjaga pola makan yang sehat merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun beberapa orang cenderung hanya memperhatikan jumlah kalori yang masuk, namun perlu diingat bahwa jenis makanan yang dikonsumsi juga memiliki dampak yang signifikan.

Baca Juga : Yakin Mengikuti Tantangan Minum Sirup 2 Botol? Potensi Efek Buruk pada Tubuh

Menurut seorang ahli kesehatan, banyak makanan yang umumnya dikonsumsi ternyata bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Misalnya, makanan yang tinggi lemak, gula, dan karbohidrat.

Makanan seperti kue, roti, atau gorengan memang terasa nikmat. Namun, konsumsi makanan ini dapat menyebabkan peradangan perancatoto dalam tubuh.

Peradangan tersebut dapat berisiko dan sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk diabetes tipe 2, Alzheimer, obesitas, radang sendi, dan bahkan kanker.

Dalam wawancara dengan The Mirror, seorang ahli gizi, Dr. Carrie Ruxton, mengungkapkan, “Pilihan makanan kita memiliki dampak besar terhadap kesehatan kita.”

Dia menjelaskan beberapa jenis makanan yang dapat memicu peradangan kronis. Beberapa di antaranya adalah makanan olahan dari biji-bijian, makanan digoreng dalam jumlah besar minyak, serta makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi.

Maka dari itu, Dr. Ruxton merekomendasikan untuk mulai mengonsumsi makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Menurutnya, terdapat empat jenis makanan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit:

  1. Protein Omega-3 dari Ikan Berlemak

Dr. Ruxton menyebutkan bahwa ikan berlemak merupakan salah satu makanan terbaik dalam mengurangi peradangan karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Studi nutrisi telah menunjukkan bahwa pasien dengan osteoartritis mengalami peningkatan setelah meningkatkan asupan omega-3. Mereka juga melaporkan mengurangi rasa sakit.

Selain ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel, orang yang mengikuti pola makan vegetarian dapat mengonsumsi kacang merah, biji chia, dan biji rami sebagai sumber omega-3 yang serupa.

  1. Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran juga merupakan komponen penting dalam diet sehari-hari.

Dr. Ruxton menjelaskan bahwa penelitian telah menunjukkan penurunan peradangan dalam darah, seperti protein C-reaktif, dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.

Dengan mengurangi peradangan, buah dan sayuran ini juga membantu mengendalikan gula darah, menurunkan tekanan darah, dan mengatur kadar kolesterol.

  1. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dengan meningkatkan kesehatan usus.

“Keseimbangan mikrobiota usus berhubungan dengan peradangan,” jelas Dr. Ruxton.

Makanan fermentasi dapat meningkatkan jumlah bakteri “baik” di usus dan membantu mengurangi peradangan. Ini dapat membantu mengatasi masalah usus tertentu, seperti sindrom iritasi usus.

Contoh makanan fermentasi yang baik untuk dikonsumsi adalah yogurt, kimchi, dan acar.

  1. Kacang-kacangan

Menurut Dr. Ruxton, kacang-kacangan juga dapat membantu mengurangi peradangan dengan menurunkan penanda peradangan dalam darah. Hal ini dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan pada orang yang obesitas atau menderita diabetes.

“Protein dari kedelai khususnya telah terbukti dapat mengurangi gejala osteoartritis,” tambahnya.

Selain kacang kedelai, kacang almond dan edamame juga merupakan pilihan yang baik. Namun, konsumsi kacang-kacangan juga perlu dibatasi karena beberapa jenis memiliki kandungan kalori yang tinggi.

Sumber : DetikFood

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *