Penerapan regulasi ‘Nutri-Grade’ di Singapura tampaknya memberikan dampak positif dalam memicu perubahan perilaku, khususnya di kalangan remaja, terhadap konsumsi minuman yang tinggi gula. Adanya kategori A hingga D memberikan peringatan yang jelas mengenai kandungan gula dan lemak jenuh dalam minuman, membantu masyarakat, terutama kelompok remaja, untuk membuat pilihan yang lebih sadar terhadap kesehatan.

Sejumlah remaja di Singapura telah melaporkan bahwa mereka lebih berhati-hati dalam memilih minuman setelah diberlakukannya regulasi ini. Beberapa bahkan mulai memesan minuman yang lebih sehat sesuai dengan penilaian Nutri-Grade. Hal ini mencerminkan perubahan positif dalam perilaku konsumsi yang dapat berdampak baik pada kesehatan mereka.

Baca Juga : Cerita Pria Sukses Pangkas 59 Kg, Termotivasi Diet gegara Takut Mati Muda

Meskipun masih ada beberapa remaja yang mungkin belum sepenuhnya memperhatikan label tersebut, adanya perubahan dalam perilaku konsumsi di antara sebagian remaja menunjukkan bahwa regulasi Nutri-Grade dapat efektif dalam memberikan peringatan atau ‘warning’ yang lebih sadar terhadap kandungan gula dalam minuman, terutama di segmen bisnis minuman yang cenderung tinggi gula.

Selain itu, respons positif dari industri makanan dan minuman yang mencoba menyesuaikan formulasi produk mereka dengan standar Nutri-Grade juga merupakan tanda bahwa regulasi ini memiliki dampak yang signifikan. Mereka yang sadar akan dampak kesehatan anak-anak mereka mungkin lebih terbuka untuk memilih opsi yang lebih sehat, membantu mengurangi risiko konsumsi gula berlebih pada tingkat populasi.

Dengan adanya pergeseran ini, regulasi Nutri-Grade berpotensi menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat di kalangan remaja dan masyarakat umumnya. Namun, langkah-langkah evaluasi dan penyesuaian secara berkala perlu diambil untuk memastikan bahwa regulasi ini terus efektif dan diterima dengan baik oleh masyarakat.