7 Makanan dan Minuman Penyebab Gula Darah Naik, Mulai dari Nasi-Kentang

buah-kering

Kesehatan memang menjadi konsentrasi yang perlu diperhatikan karena sangat berpengaruh dalam semua aktivitas. Namun, terkadang makanan atau minuman yang dikonsumsi tanpa sadar mengandung jenis zat yang tidak baik bagi tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan. Akibatnya, penyakit bisa saja datang dan menyerang tubuh seseorang salah satunya gula darah.

Peningkatan gula darah disebabkan karena seseorang mengonsumsi makanan dan minuman dalam takaran yang tidak sesuai dan terkadang tidak disadari seperti nasi dan kentang. Berikut makanan dan minuman penyebab gula darah meningkat.

1. Roti Tawar

Roti tawar termasuk dalam kategori makanan yang mengandung karbohidrat simpleks atau karbohidrat sederhana. Karbohidrat ini dapat dengan cepat diserap oleh tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Selain itu, konsumsi karbohidrat simpleks, seperti roti tawar, juga dapat menyebabkan cepatnya rasa lapar karena pencernaan yang mudah. Hal ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan berlebihan (overeating) dan meningkatkan risiko peningkatan gula darah.

Penting untuk memperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam pola makan agar dapat menjaga kadar gula darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

2. Nasi Putih

Beras, sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, termasuk dalam kategori biji olahan atau refined grains yang tidak memiliki bagian seperti kulit atau lembaga. Akibatnya, bagian yang tersisa, yaitu endosperma, mengandung karbohidrat dan sedikit protein.

Konsumsi beras secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah karena kandungan karbohidrat yang terdapat dalam beras. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki masalah gula darah tinggi, disarankan untuk menghindari konsumsi beras secara berlebihan.

Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi agar dapat mengontrol kadar gula darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga : Efek Viral Label NutriGrade, Remaja Singapura Mulai Hindari Minuman Tinggi Gula

3. Buah Kering atau Kalengan

Buah kering memiliki kandungan vitamin, serat, dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Namun, perlu diperhatikan bahwa buah kering juga mengandung fruktosa atau kadar gula buah, serta memiliki kalori yang lebih tinggi dibandingkan buah segar.

Penyebab dari hal ini adalah karena saat buah dikeringkan, kandungan air pada buah menghilang, dan ukuran buah cenderung menjadi lebih kecil. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi buah kering secara berlebihan tanpa disadari, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Sebagai contoh, sejumput buah kering memiliki kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan sejumlah buah segar yang seukuran. Oleh karena itu, bagi mereka yang perlu memperhatikan kadar gula darah, penting untuk mengontrol porsi dan memilih konsumsi buah dengan bijak, termasuk memperhatikan asupan buah kering.

4. Kentang

Kentang mengandung karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang merupakan indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh seseorang. Mengonsumsi kentang secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes pada individu yang menderita hiperglikemia. Oleh karena itu, bagi mereka yang perlu mengontrol kadar gula darah, disarankan untuk memperhatikan takaran dan frekuensi konsumsi kentang dalam pola makan mereka.

5. Pasta

Seperti halnya roti tawar, pasta mengandung karbohidrat simpleks yang, jika dikonsumsi saat baru dimasak, dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan. Karbohidrat dalam pasta termasuk jenis pati yang biasanya memiliki struktur kuat, sulit dicerna oleh tubuh.

Namun, saat pasta dimasak dalam air, struktur pati melemah, memudahkan usus untuk mencerna dan menyerap karbohidrat tersebut. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan setelah mengonsumsi pasta. Oleh karena itu, bagi individu yang perlu mengontrol kadar gula darah, perhatian terhadap takaran dan cara memasak pasta dapat menjadi pertimbangan penting dalam pola makan mereka.

Baca Juga : Cerita Pria Sukses Pangkas 59 Kg, Termotivasi Diet gegara Takut Mati Muda

6. Makanan Cepat Saji

Bagi individu yang memiliki masalah dengan gula darah tinggi, sebaiknya menghindari makanan cepat saji. Jenis makanan ini cenderung mengandung tinggi lemak, gula, dan karbohidrat yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Konsumsi berlebihan makanan cepat saji juga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi makanan cepat saji dalam pola makan sehari-hari.

7. Minuman Bersoda dan Manis

Minuman manis dan bersoda memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu, minuman ini sering mengandung fruktosa yang dikaitkan dengan resistensi insulin, obesitas, dan perlemakan hati. Oleh karena itu, disarankan bagi individu dengan gula darah tinggi untuk menghindari minuman jenis ini. Sebagai penggantinya, disarankan untuk memilih minuman sehat seperti air putih, teh, atau kopi tanpa gula. Merupakan keputusan bijak untuk terus mencari informasi kesehatan dan menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari risiko penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *