BPJS Kesehatan Mendukung Penelitian Mengenai Pajak Minuman Manis

prof-ali-ghufron-mukti

Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa banyak kebiasaan yang tidak disadari oleh warga Indonesia berkontribusi pada pembiayaan penyakit serius seperti jantung, stroke, dan kanker. Menurutnya, banyak penyakit tidak menular (PTM) berawal dari komplikasi, salah satunya diabetes. Konsumsi gula di masyarakat disebutnya cukup tinggi, tidak hanya dari makanan dan minuman manis, tetapi situs togel 5000 juga dari konsumsi nasi sehari-hari.

“Kita perlu mengurangi konsumsi gula, karena gula dapat merusak kesehatan. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan dan BPJS sedang melakukan penelitian tentang kemungkinan memberlakukan pajak pada minuman manis berpemanis buatan,” jelas Prof Ghufron dalam sebuah konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/2/2024).

Baca Juga : Pola Makan Terlarang saat Kadar Gula Darah Meningkat

Diabetes seringkali berujung pada komplikasi yang dapat merusak dan mengganggu fungsi pankreas. Masyarakat perlu memperbaiki pola makan mereka, termasuk membatasi konsumsi nasi yang berlebihan.

“Penting untuk membatasi konsumsi nasi karena beras mengandung glukosa dan memiliki rasa manis yang dapat membuatnya adiktif. Adiktif berarti jika kita tidak mengonsumsinya, kita merasa belum makan atau kurang kenyang,” tambah Prof Ghufron.

Selain membatasi konsumsi gula, penting juga untuk membatasi konsumsi garam.

Makanan yang mengandung garam tinggi harus dihindari, terutama bagi penderita hipertensi. Garam mengandung natrium tinggi yang dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, meningkatkan beban kerja jantung, dan akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Pola makan yang seimbang harus disertai dengan rutin berolahraga, minimal lebih dari tiga kali seminggu.

“Dengan mengurangi konsumsi garam dan gula, membatasi konsumsi nasi, serta berolahraga secara teratur, kita dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan,” tandasnya.

Sumber : DetikHealth

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *